Pengusaha Speedboat Nunukan-Tarakan Mogok Seharian
“Itu sudah resmi, ada rekomendasi dari Nunukan (Dishubkominfo, Red). Persoalan jadwal juga sesuai dengan kepentingan masyarakat yang memang perlu berangkat, demikian juga keperluan pemerintah daerah apabila ada panggilan kedinasan oleh provinsi Kaltara. Sehingga, bisa mengejar waktu,” tutur Petrus.
Hal itu lah yang menjadi pertimbangan dalam penetapan jadwal keberangkatan. Kebetulan, jadwal pagi tidak ada speedboat yang beroperasi, maka ditetapkanlah salah satu speedboat mengisi jadwal tersebut sesuai keputusan gubernur Kaltara beserta izin trayeknya.
Namun, setelah beroperasi beberapa pekan, jadwal keberangkatan tersebut menimbulkan gejolak antara pengusaha transportasi laut. Salah satu pemicunya, berkurang penumpang bagi pengusaha speedboat lain, akibat ada persaingan dalam menarik minat calon penumpang.
“Kedua, memang ada armada yang usia lama dan baru. Masyarakat juga kan sudah pandai memilih, sehingga lebih memilih yang baru, aman dan nyaman. Inilah yang saya imbau kepada pelaku usaha speedboat untuk melakukan peremajaan. Makanya, armada yang lama jangan dipertahankan. Akhirnya, ada masyarakat yang ingin berinvestasi di situ tidak bisa dihalangi,” pungkasnya.(*/eza/jpnn)
NUNUKAN – Aktivitas Pelabuhan Pos Lintas Batas Laut (PLBL) Liem Hie Djung Nunukan lumpuh, akibat para pengusaha transportasi laut yang mengoperasikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur Agus Fatoni Serahkan Berbagai Bantuan & Penghargaan di Acara HUT ke-78 Sumsel
- 24 Personel Berprestasi di Polda Sulbar Diberi Penghargaan, Irjen Adang: Jangan Cepat Puas
- 2 Tersangka Korupsi Dana APM Ditahan di Lapas Perempuan Mataram
- Perahu Bocor dan Terbalik, 2 Orang Meninggal Tenggelam di Kalipare Malang
- Peringatan dari BMKG Supadio Pontianak: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem
- Pria Paruh Baya di Palembang Tewas Bersimbah Darah Ditabrak Truk Tangki CPO