Pengusutan Viktor Laiskodat Lamban, Kapolri Sodorkan Alasan

Pengusutan Viktor Laiskodat Lamban, Kapolri Sodorkan Alasan
Viktor Laiskodat. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan penyebab lambatnya penanganan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ketua Fraksi Partai NasDem DPR Viktor Laiskodat. Menurutnya, kasus itu belum naik ke penyidikan karena Polri masih harus menunggu hasil persidangan Mahkamah Kehormatan DPR (MKD).

“Di kasus ini kami minta kepada MKD melakukan pemeriksaan dulu. Kenapa, karena ada MKD untuk profesi anggota DPR. Itu ada hak imunitas,” kata Tito di Mabes Polri, Selasa (12/12).

Sebagaimana diatur Undang-undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) maka ada hak imunitas yang melekat pada legislator ketika bertugas di dalam ataupun di luar ruang sidang. Karena itu, Polri perlu memperjelas posisi Viktor ketika berpidato di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang kini dipersoalkan.

“Pertanyaannya apakah dia ini menyampaikan pendapatnya dalam rangka tugas sebagai anggota DPR tidak? Yang paham mengenai ini biasanya adalah asosiasi profesi itu (MKD, red),” papar dia.

Sementara hingga kini, sambung Tito, pemeriksaan atas kasus Viktor di MKD belum rampung. Karena itu belum ada keputusan akhir MKD.

“Kami berharap MKD segera menentukan sikap apakah ini dalam rangka tugas DPR atau tidak. Kalau dalam rangka tugas DPR, UU menyatakan dia mendapat hak imunitas, polisi harus menghentikan. Kalau seandainya MKD mengatakan tidak dalam rangka tugas, bisa kami ajukan berkasnya,” tegas dia.(mg1/jpnn)


Penanganan kasus dugaan penodaan agama yang menyeret Politikus Partai NasDem Viktor B Laiskodat di Polri tak kunjung menunjukkan kejelasan.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News