Peningkatan Dana Desa Jadi Bukti Komitmen Jokowi Dalam Membangun dari Pinggiran

Peningkatan Dana Desa Jadi Bukti Komitmen Jokowi Dalam Membangun dari Pinggiran
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Petisah di Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (7/7). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Peningkatan dana desa dinilai makin menegaskan komitmen Jokowi dalam membangun Indonesia dari pinggiran, perbatasan dan desa.

Direktur Nagari Developing Center (NDC) Universitas Andalas, Erigas Eka Putra, mengatakan komitmen Jokowi tersebut dirasakan sangat signifikan dampak positifnya.

Erigas menilai Jokowi memiliki keseriusan yang kuat dalam membangun desa yang maju, baik dari segi infrastruktur hingga sumber daya manusia.

Pagu dana desa 2022 telah ditetapkan sebesar Rp 68 triliun untuk dialokasikan ke 74.961 desa di seluruh Indonesia.

“Desa itu adalah episentrum pembangunan. Artinya, pusat pembangunan Indonesia itu ada di desa. Jadi dengan adanya kebijakan Presiden Jokowi, dengan adanya dana desa, itu menunjukkan kekuatan (komitmen) dalam pembangunan desa,” kata Erigas.

Presiden Jokowi menurutnya telah menjadikan desa naik kelas menjadi tujuan pembangunan utama. Membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih baik lagi ke depannya.

“Kebangkitan itu ada di desa. Saya sering mengatakan seperti gempa, episentrum itu adalah pusat pergerakannya. Sama dengan ini, pusat pergerakan negara ini ada di desa,” ungkapnya.

Meski begitu, Erigas juga mengingatkan aparatur desa agar tidak terlena dalam memanfaatkan dana desa yang digelontorkan pemerintah.

Jokowi memiliki keseriusan yang kuat dalam membangun desa yang maju, baik dari segi infrastruktur hingga sumber daya manusia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News