Penipu CPNS Gunakan Alamat Palsu

Kemarin, FAJAR mencoba mencari alamat pelaku sesuai yang tertera pada KTP yang diberikan kepada korban. Alamat dalam KTP tersebut menyebutkan BTP Kelurahan Timur 29 Blok H No 449. Namun sekira hampir sejam mengelilingi blok H, alamat tersebut tidak ditemukan.
Beberapa orang warga yang tinggal di blok H tersebut juga tidak mengetahui nama yang dicari. Begitu pun rumah bernomor 449 titu.
"Di sini nomornya memang tidak beraturan," ujar Radi, salah seorang mahasiswa yang tinggal di blok H.
Kepala BKD Sulsel, Mustari Soba mengatakan, oknum yang mencatut nama kepala bidangnya tersebut jelas sebuah penipuan. Menurut Mustari, BKD selama ini menerapkan prinsif transparansi.
"Katanya jatah, jatah dari mana. Kepala BKD, wagub bahkan gubernur tidak pernah dapat jatah. Apalagi sekarang sistem online, jadi tidak mungkin ada jatah-jataan. Saya juga bingung mengapa orang masih percaya aksi seperti itu," kata Mustari ketika dikonformasi kemarin.
Ia melanjutkan, BKD tidak punya kapasitas untuk mengusut masalah ini. Ia minta kepada korban agar melapor kepada pihak berwajib. (iad)
MAKASSAR - Aksi catut-mencatut nama pejabat Pemprov Sulsel untuk aksi penipuan sedang marak. Setelah nama Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, kini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Limpahkan Tahap II Perkara Korupsi PT Taspen dengan Kerugian Negara Rp1 Triliun
- Mahfud MD Sebut Gaduh Ijazah Palsu Jokowi Tak Memberi Manfaat Nyata Buat Negara
- Prabowo Berkomentar soal Ijazah Palsu Jokowi, Pengamat Beri Penilaian
- Polisi Kembali Gagalkan Keberangkatan Haji Ilegal di Bandara Soetta
- Letjen Suharyanto: Sumbar Punya Potensi Bencana yang Cukup Lengkap
- Bill Gates Membahas Vaksin TBC Bersama Prabowo di Istana