Penjaga Masjid Ditikam, Nyaris Kena Jantung

Tetapi dalam perjalanan, diadang awalnya 4 orang, namun hingga bertambah 10 orang memakai 5 motor.
Para pengadang meminta uang. Korban memberikan uang, namun dirasakan kurang oleh para pelaku dan mereka merampas motor korban. Ia tak rela motornya dibawa kabur.
Selanjutnya Santo dikeroyok para pelaku yang berjumlah 10 orang. Hanya sendirian, korban terdesak.
Tak hanya itu, salah seorang penghadang penghujamkan senjata tajam ke dada kiri dan nyaris mengenai jantungnya. Dia juga menderita luka lebam di wajah.
Melihat korban sudah tak berdaya, para pelaku melarikan diri. Dengan kondisi lemas, Santo berusaha mendorong motornya hingga di samping kantor Fulica.
Polisi yang menerima laporan dari warga kemudian menemui korban dan dibawa ke Rumah Sakit dr Azhar Zahir. Kepada aparat kepolisian, korban mengakui melihat dan mengenal salah satu pelaku.
Bahkan, salah satu diantaranya meminta rekan-rekannya tak menganiaya korban. Salah satu pelaku yang menggunakan cadar/masker tak menghiraukan permintaan temannya tersebut.
Ia lalu mencabut pisau dan menghujamkan ke dada kiri korban. ‘’Korban jatuh dan para pelaku lari dan melemparkan kunci motor ke korban,’’ tutur Kapolsek.
Santo, 38, penjaga Masjid Ridwanul Bahri, Fasharkan TNI-AL, di Manokwari, menjadi korban pembegalan.
- Fakta-Fakta Honorer di Batam Membunuh Rekan Kerja, Sadis!
- Ultimatum Kombes Budi Sartono: Tindak Tegas Pelaku Begal di Bandung!
- Polisi Tangkap Begal Sadis di Bandung, Kepala Korban Disabet Sajam
- Juwita Jadi Korban Begal Sadis di Bandung, Begini Kronologinya
- Bergulat dengan Begal, Iptu Noval Kena Tembak, Pelaku Kabur
- Motor Bu Guru Korban Begal di Bangkalan Sudah Kembali, Ada yang Terharu