Penjaja Seks di Kota Ini Komplit

Laporan Khusus Dari Radar Tasikmalaya

Penjaja Seks di Kota Ini Komplit
Penjaja Seks di Kota Ini Komplit
Tasikmalaya sekarang bukan kota sepi lagi. Kehidupan malamnya makin semarak.Gebyar kehidupan malam, kafe, karaoke, warung remang-remang dan tempat-tempat hiburan lain, telah menjadi menu  hiburan di kota Tasikmalaya. Tim Radar Tasikmalaya menelusuri geliat kehidupan malam di kota ini untuk JPNN.Com.

Jarum jam saat itu menunjuk pada  pukul 22.30. Belum terlalu larut untuk menelisik kehidupan malam di kota ini. Kami pun ingin mengetahui kehidupan malam yang selalu dicari oleh sekelompok orang yang mencari sebentuk kepuasan pribadi, atau mencoba mencari oase pembebasan dari belenggu aktivitas rutin sehari-hari. Ia telah menjadi semacam magnet yang menarik siapa saja yang ada di sekelilingnya. Ujung- ujungnya, tak jauh dari seks dan uang. Mungkin karena desakan ekonomi, atau mungkin karena gaya hidup yang sudah berubah, mencari tempat hiburan malam atau pun dunia kenakalan malam tidak lagi susah di kota ini,

Kami mulai penelusuran di kawasan Dadaha. Kawasan ini sudah dikenal sebagai tempat mangkalnya PSK. Antara tahun 2005-2008 di kawasan Dadaha memang berdiri puluhan kafe yang kerap dijadikan tempat maksiat. Kondisi ini sempat membuat Pemkot gerah, yang kemudian menyulapnya menjadi taman kota. Toh upaya Pemkot tak serta merta berhasil. Tempat ini tetap saja masih menjadi tempat tujuan wisata sex saban malamnya.Tengok saja kalau malam hari di sekitar GOR Susi Susanti masih ada saja ABG atau PSK yang mangkal. Selain ABG ada juga waria (bencong) yang suka nonngkrong di kawasan itu. Kawasan ini diakui oleh mereka (para PSK dan bencong) sebagai tempat yang nyaman untuk mangkal. Apalagi lampu penerangan di kawasan tersebut masih minim.

Di tempat ini kami menjumpai seorang remaja, sebut saja namanya Mawar. Usianya baru 17 tahun. Sepintas, Mawar memang bukan remaja nakal. Tampilannya tomboy.Dandanan biasa, tanpa make up, kalau bicara ceplas-ceplos seperti layaknya ABG Jakarta. Ia supel dan pandai bergaul. Meski begitu, tak mudah untuk langsung bisa mengajak kencan dirinya. "Deal dulu sama bos, baru kita bisa jalan," kata Mawar nakal.

Tasikmalaya sekarang bukan kota sepi lagi. Kehidupan malamnya makin semarak.Gebyar kehidupan malam, kafe, karaoke, warung remang-remang dan tempat-tempat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News