Penjarian TPP Mampet, Dibahas di Komite Pendidikan
Kemendikbud Tegaskan, Pegang Sertifikat Belum Tentu dapat TPP
Sabtu, 11 Agustus 2012 – 06:59 WIB
Suyanto mengaku masih kesulitan mengatasi persoalan mampetnya pencairan TPP ini. Dia mengakui jika di satu sisi pemkab atau pemkot takut mencairkan TPP kepada guru bersertifikat yang mengajarnya kurang dari 24 jam pelajaran per pekan. "Ya mereka takut karena bisa diciduk penegak hukum. Karena memang melanggar hukum," katanya.
Menurut dia, banyak guru bersertifikat yang masih memiliki jam mengajar kurang dari 24 jam pelajaran per pekan karena banyaknya guru. Terutama guru non PNS. Suyanto menuturkan jika di lapangan banyak guru PNS yang kekurangan jam mengajar. Terutama di sekolah-sekolah yang rombongan belajarnya sedikit. (wan)
JAKARTA - Urusan pencairan tunjangan profesi pendidik (TPP) tahun ini benar-benar bermasalah. Untuk perbaikan, sistem pencairan TPP akan dibahas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham
- Jadi PTS Terbaik se-Indonesia, Atma Jaya Jakarta Raih Kategori Lulusan Mudah dapat Kerja
- Promosi Doktor Universitas Trisakti, Ira Sudjono Raih Predikat Cum Laude
- Cheeky Peeky Playhouse Tawarkan Kurikulum Reggio Emilia Bagi Anak Usia Dini