Penjelasan Ferdinand soal Twit Allahmu dan Allahku, Simak Kalimat Terakhir
Ketika saya down, kan, tidak perlu saya harus bercerita di Twitter? Namun, saya mencoba menuliskannya di Twitter sebagai penyemangat, sebagai pelampiasan, penyaluran apa yang sedang saya rasakan.
Bahwa kemarin, saya (bikin twit), itu dialog, ya, dialog antara pikiran dan hati saya.
Ketika saya down, berkecamuk dalam pikiran saya, pikiran saya berkata, hei Ferdinand, kau harus bangkit, kau bela Tuhanmu, kau bela Allahmu, tetapi hati saya bilang, tidak, tidak perlu kau bela Allahmu, karena Allahmu maha kuat.
Baca Juga: Honorer Disingkirkan dengan Dalih Anggaran, Politikus PDIP Ini Bereaksi Keras
Itulah saya bicara antara hati dan pikiran saya.
Kemudian, pikiran saya berkata kepada hati saya, saya tidak perlu membela.
Jadi, itu adalah dialog antara hati dan pikiran saya ketika saya sedang down.
Saya, apa perlu saya harus bercerita sedang down di Twitter? Kan, tidak perlu.
Jadi, orang-orang saja yang terlalu sensitif seolah-olah saya menuduh dia, menuduh kelompok tertentu, padahal tidak. Saya sedang bicara dengan diri saya sendiri.
Ferdinand Hutahaean memberi penjelasan lengkap soal twit Allahmu dan Allahku yang bikin tagar #TangkapFerdinand trending di Twitter pada Rabu (5/1).
- Pendeta Gilbert Lumoindong Digugat Aktivis Kristiani di PN Jakpus
- Pendeta Gilbert Diduga Menista Agama, Ketua PITI Minta Polisi Tegas
- Galih Loss Mengaku Video Penistaan Agama untuk Menghibur dan Endorsemen
- Pendeta Gilbert Lumoindong Dipolisikan Lagi Soal Dugaan Penistaan Agama
- Giliran KPI Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya
- Polda Metro Jaya Usut Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong