Penjelasan Kepala BPOM soal Izin Penggunaan dan Efek Samping Vaksin Sputnik-V
Berdasarkan hasil kajian terkait dengan keamanannya, kata Penny, efek samping dari penggunaan vaksin Sputnik-V memiliki tingkat keparahan ringan atau sedang.
Hasil itu dilaporkan pada uji klinik vaksin Covid-19 Sputnik-V (Gam-COVID-Vac) dan uji klinik vaksin lainnya dari teknologi platform yang sama.
“Efek samping paling umum yang dirasakan adalah gejala menyerupai flu yang ditandai dengan demam, menggigil, nyeri sendi, nyeri otot, badan lemas, ketidaknyamanan, sakit kepala, hipertermia, atau reaksi lokal pada lokasi injeksi," kata Penny Lukito.
Bicara efikasinya, tambah Penny, data uji klinik fase 3 menunjukkan vaksin Sputnik-V memberikan efikasi sebesar 91,6 persen dengan rentang confidence interval 85,6 -95,2 persen. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Kepala BPOM Penny Lukito menjelaskan soal izin penggunaan vaksin Sputnik V buatan Rusia serta efek samping vaksin Covid-19 itu..
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kiat Tasya Kamila Hadapi Anak yang Sedang Sakit Batuk-Pilek
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia
- Krisis Kemanusiaan di Ukraina Tak Kunjung Usai Akibat Invasi Rusia
- Drone Khandaq
- BPOM Sidak Ratusan Klinik Kecantikan, Lebih dari 50 Ribu Produk Berbahaya Disita