Penjelasan Menteri LHK Soal Zero Deforestation dan FoLU Net Carbon Sink

Penjelasan Menteri LHK Soal Zero Deforestation dan FoLU Net Carbon Sink
Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar di Universitas Glasgow. Foto: KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menjelaskan tentang FoLU Net Carbon Sink 2030 dan zero deforestation kepada Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Universitas Glasgow, Selasa (2/11).

Dia menegaskan Indonesia menerapkan agenda FoLU Net Carbon Sink untuk mengendalikan emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan sehingga terjadi netralitas karbon.

Menteri Siti juga memprediksi terjadinya penyerapan atau penyimpanan karbon sektor kehutanan pada 2030 dan seterusnya.

"Oleh karena itu, pembangunan yang sedang berlangsung secara besar-besaran era Presiden Jokowi tidak boleh berhenti atas nama emisi karbon atau atas nama deforestasi," kata Siti Nurbaya dalam keterangannya, Rabu (3/11).

Dia menegaskan Indonesia perlu membangun sasaran nasional untuk kesejahteraan rakyat secara sosial dan ekonomi, termasuk hutan yang harus dikelola menurut kaidah-kaidah berkelanjutan dan berkeadilan.

Perempuan berusia 65 tahun itu juga menjelaskan Indonesia harus menolak penggunaan terminologi deforestasi.

"Di negara Eropa contohnya, sebatang pohon ditebang di belakang rumah. Itu mungkin masuk dalam kategori dan dinilai sebagai deforestasi. Ini tentu beda dengan kondisi di Indonesia," ujar dia.

Untuk itu, lanjut Siti, zero deforestation perlu dipahami karena tidak bisa dibandingkan dengan terminologi deforestasi negara lain seperti persoalan cara dan gaya hidup.

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar menjelaskan tentang FoLU Net Carbon Sink 2030 dan zero deforestation kepada PPI di Universitas Glasgow.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News