Penjelasan Terbaru dari Lion Air terkait Bagasi Berbayar, Ukuran Tas…

Penjelasan Terbaru dari Lion Air terkait Bagasi Berbayar, Ukuran Tas…
Rita (kiri) bersama kakaknya di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Jumat (25/1) harus mengeluarkan biaya Rp500 ribu untuk bagasi berbayar. Foto: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN/JPNN.com

Sebelumnya, Direktorat Perhubungan Udara juga mengeluarkan kebijakan agar menejemen Citilink menunda pemberlakuan bagasi berbayar.

Penundaan dilakukan hingga ada peraturan menteri baru yang mengatur hal ini. Keputusan yang dilakukan Kemenhub itu mendapat apresiasi Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.

"Dunia pariwisata menyambut baik, saya pribadi senang sekali Citilink menunda penerapan bagasi berbayar,” ujarnya.

BACA JUGA: 2 Temuan Hasil Evaluasi Ditjen Perhubungan Udara atas Kebijakan Bagasi Berbayar

Sebelumnya, Arief telah mengirimkan tim yang diketuai oleh Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Aksesibilitas Judi Rifajantoro untuk berkoordinasi dengan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan untuk merespon kebijakan tersebut.

Tim ini sudah melaporkan situasi dan kondisi di lapangan termasuk gejolak yang terjadi di kalangan masyarakat dan industri. Tim juga menyampaikan permintaan agar ada perhatian langsung dari pemegang otoritas sehingga kondisi di pasar tetap terkendali.

Dia menegaskan bahwa kebijakan bagasi berbayar pada maskapai berbiaya murah di Tanah Air berdampak langsung pada sektor pariwisata.

BACA JUGA: Citilink Tunda Pemberlakuan Bagasi Berbayar

Manajemen Lion Air akan melakukan penyesuaian tariff bagasi berbayar mulai 7 Februari 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News