Penjual Batagor Masih Ketakutan
Sabtu, 21 Juni 2014 – 09:23 WIB
Selain itu, ujar orang nomor satu di Kabupaten Tasikmalaya ini meskipun belum terbukti secara pasti penyebab keracunan massal itu dari batagor, dia mengimbau kepada seluruh pedagang makanan yang ada di Kabupaten Tasikmalaya untuk mengedepankan sisi kehigienisan dari dagangan yang mereka jual.
“Artinya ini prefentif. Jangan hanya mencari untung, ladang enteng. Masyarakat yang jadi korban,” sarannya. (mam)
TASIK – Sudah enam hari, Iwan (39) “tinggal” di Mapolres Tasikmalaya. Pedagang batagor ini belum berani pulang ke rumahnya di Ciomas,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemancing Asal Lombok Barat Ditemukan Meninggal di Dasar Laut
- Kawah Nirwana Erupsi, AKBP Ryky: Kami Imbau Warga tidak Panik
- 2 Mobil Hanyut Terseret Banjir Bandang di OKU, 1 Orang Meninggal, 4 Masih Hilang
- Peduli Pendidikan, KAI Divre III Palembang Beri Penghargaan kepada Guru
- Mobil Bermuatan BBM Pertalite Ini Tiba-Tiba Terbakar, Lihat
- Libur Panjang Waisak, KAI Divre III Palembang Menyediakan 2.374 Tempat Duduk