Penjual Daging Ayam Mulai Menjerit Minta Solusi

Penjual Daging Ayam Mulai Menjerit Minta Solusi
Penjual daging ayam. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, NGANJUK - Selama dua pekan terakhir, harga daging ayam terus mengalami kenaikan di Kabupaten Nganjuk, Jatim.

Salah satunya di Pasar Wage, Kelurahan Payaman, Kecamatan, Kabupaten Nganjuk. Saat ini harga daging ayam berkisar antara Rp 38 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogramnya, dari harga normal hanya Rp 30 ribu per kilo.

Penjual daging ayam, Santi, menuturkan, kenaikan disebabkan berkurangnya stok pengiriman dari peternak ke penjual daging ayam di pasar.

"Stok yang biasanya 30 kilogram setiap harinya kepada penjual di pasar, kini hanya berkisar antara 20 hingga 25 kilogram," jelas Santi.

Kenaikan harga daging ayam ini pun menyebabkan pembeli menurun drastis di pasar, sehingga pedagang kesulitan menghabiskan jualannya.

Tidak sampai di situ, para penjual juga khawatir tidak bisa menghabiskan daging ayam jualannya.

"Kami berharap, segera ada langkah dari pemerintah untuk mengatasi lonjakan harga tersebut," tutur Santi. (yos/jpnn)


Kenaikan harga daging ayam ini menyebabkan jumlah pembeli menurun drastis di pasar.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News