Penjualan Honor Tak Sekadar Jago Kandang

Penjualan Honor Tak Sekadar Jago Kandang
Ilustrasi Honor 7X di Indoensia. (Foto: ridho/jpnn)

jpnn.com, JAKARTA - Honor baru saja dinobatkan sebagai “Dual Champion” di ajang 618 Shopping Festival, Tiongkok. Di mana, Honor meraih jumlah total penjualan tertinggi yang diakumulasikan selama festival dan menduduki peringkat pertama dalam jumlah penjualan harian pada 18 Juni untuk kategori ponsel pintar.

Selain memiliki performa yang luar biasa di Tiongkok, Honor juga meraih pencapaian yang menakjubkan di Indonesia sejak memasuki pasar lokal pada Maret lalu.

Pada April, Honor 9 Lite memecahkan rekor penjualan di Shopee dengan 1.000 unit di menit pertama selama flash sale, termasuk produk keduanya yaitu Honor 7X.

Pencapaian tersebut juga terjadi pada produk ketiga dari Honor yang baru saja diluncurkan, Honor 7A. Selain itu, secara global, Honor telah bertumbuh dengan sangat pesat dan sudah hadir di lebih dari 74 negara. Honor berharap untuk mencapai lebih dari 150% pertumbuhan di pasar luar negeri.

Di India, salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat, Honor menduduki peringkat ke-5 dalam hal pangsa pasar. Di Rusia, menurut data yang dirilis oleh Growth from Knowledge (GfK), Honor masuk jajaran tiga merek ponsel pintar dengan jumlah penjualan terbanyak selama 12 bulan berturut-turut.

Tidak hanya itu saja, di Rusia Honor juga mendapatkan lebih dari 10% pangsa pasar sejak bulan Februari tahun ini.

Tahun ini, ponsel pintar unggulan terbaru milik Honor yang dilengkapi dengan teknologi AI (Artificial Intelligence), Honor 10, telah mencatat total penjualan lebih dari 1 juta unit, hanya satu bulan saja sejak ponsel pintar ini diluncurkan pada April 2018 di Tiongkok dan setelah satu minggu diluncurkan secara global di London pada Mei lalu.

Jumlah penjualan Honor 10 di luar negeri telah melampaui 100.000 dalam bulan pertama, yang memecahkan rekor penjualan untuk kategori ponsel pintar unggulan.

Honor tidak saja cukup kuat menancapkan eksistensinya sebagai ponsel pintar terlaris di Tiongkok, tapi juga di pasar global yang sudah hadir di 74 negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News