Penjualan Produk Kecantikan & Kesehatan Terkerek Program 9.9
Jumat, 18 September 2020 – 19:59 WIB
Seiring dengan meningkatnya penetrasi e-commerce di Indonesia, penjualan produk kesehatan dan kecantikan melalui kanal daring terus meningkat hingga 17 persen pada tahun 2019.
Hingga bulan Mei tahun ini, penjualan produk kesehatan dan kecantikan melalui kanal daring telah mencapai angka 24 persen. Angka itudiprediksi akan menyentuh 40 persen pada 2023.
"Kanal daring di masa depan akan menjadi makin maju dan canggih, di mana tidak hanya akan berlaku sebagai kanal penjualan, namun juga sebuah platform terintegrasi yang dapat menarik traffic," pungkasnya.(mcr2/jpnn)
Jet Commerce mencatat kampanye belanja 9.9 melambungkan penjualan produk kesehatan dan kecantikan di berbagai platform e-commerce.
Redaktur & Reporter : Rizki Sandi Saputra
BERITA TERKAIT
- 2024, Sebegini Biaya Layanan Penjualan di e-commerce
- Ekonom Sarankan Garansi Pengembalian Produk di Marketplace Dikaji Ulang
- Kantongi TDPSE, Tokopedia Temui Mendag Laporkan Progres Integrasi dengan TikTok
- Fitur Sosial Media di E-Commerce Apakah Melanggar Permendag 31?
- Prioritaskan Kepuasan Pelanggan, Kara Raih ICSAA 2024
- Larangan TikTok di AS Bakal Berdampak di Indonesia?