Penjualan Properti Agung Podomoro Moncer di Kala Pandemi

Penjualan Properti Agung Podomoro Moncer di Kala Pandemi
Budi Karya Sumadi didampingi Komisaris Utama PT Agung Podomoro Land Tbk Sofian Effendi (dua dari kiri), Wakil Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Tbk Noer Indradjaja (paling kanan). Foto: Podomoro

Sebagai pengembang properti dengan rekam jejak lebih dari setengah abad, Agung Podomoro dengan cepat mampu membaca pergeseran perilaku konsumen akibat Covid-19.

Jika sebelumnya lokasi menjadi pertimbangan utama dalam memilih hunian, sejak pandemi konsumen lebih memprioritaskan aspek lingkungan yang sehat dan dukungan infrastruktur, terutama jaringan teknologi informasi.

Menurut Agung, setiap proyek properti yang dibangun Agung Podomoro selalu mengedepankan aspek living harmony with nature, menyatu dengan alam.

“Terdapat tiga faktor utama konsumen memutuskan untuk berinvestasi properti di masa pandemi ini yaitu aspek kesehatan dan kelengkapan infrastruktur, akses yang mudah dan harga properti yang dipercaya akan mengalami kenaikan signifikan pasca-pandemi berakhir,” jelas Agung.

Selama 2020, Agung Podomoro mengembangkan sejumlah proyek mulai dari Medan yaitu Podomoro City Deli Medan, Batam Orchard Park, Jawa Barat yaitu Kota Kertabumi, Vimala Hills, Podomoro Golf View, Kota Podomoro Tenjo dan Podomoro Park Bandung.

Kemudian di Borneo Bay City Balikpapan dan Bukit Mediterania Samarinda.

"Kami akan terus agresif untuk mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan pasar properti yang masih sangat tinggi. Kami percaya produk-produk Agung Podomoro akan selalu berada di list terdepan konsumen karena kualitasnya dan konsep hunian yang sesuai kebutuhan properti kekinian," serunya.(chi/jpnn)

Agung Podomoro berhasil mengoptimalkan penjualan propertinya di masa pandemi Covid-19 pada 2020 ini.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News