Penjualan Toyota pada 2019 Merosot

Penjualan Toyota pada 2019 Merosot
Toyota Avanza Veloz. Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Penjualan Toyota di Indonesia turun 5,7 persen untuk periode Januari-Desember 2019, menjadi 331.797 unit.

"Penurunan tersebut di bawah penurunan rata-rata industri (mobil secara nasional) sebesar 10,5 persen," kata Wakil Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto di Jakarta, Selasa.

Penjualan mobil secara nasional pada 2019 hanya 1.030.126 unit, ini turun berbanding tahun sebelumnya sebanyak 1.151.413 unit.

Dalam kondisi pasar yang menurun itu, kata Henry, pangsa pasar Toyota naik menjadi 32,2 persen berbanding 2018 sebesar 30,6 persen.

“Kami bersyukur atas raihan penjualan 2019 yang mencerminkan loyalitas konsumen terhadap produk-produk Toyota senantiasa terjaga dan terpelihara seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Henry.

Penjualan Toyota sepanjang 2019, lanjut Henry, ditopang oleh peningkatan penjualan Avanza-Veloz di segmen Low MPV (Multi-Purpose Vehicle), Rush di segmen medium SUV (Sport Utility Vehicle) dan Camry di segmen medium sedan.

Pada 2019 penjualan MPV Toyota mencapai 203.205 unit atau berkontribusi sebesar 61,2 persen, dengan penjualan Avanza dan Veloz menjadi tulang punggung.

"Penjualan Avanza-Veloz naik mendongkrak sebesar 5,1 persen menjadi 86.374 unit dan market sharenya juga naik menjadi 34,0 persen, dibandingkan 2018 sebesar 28,7 persen," kata Henry.

Penjualan Toyota di Indonesia turun 5,7 persen untuk periode Januari-Desember 2019, menjadi 331.797 unit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News