Penolakan Dakwah UAS Sudah Kelewatan
Senin, 03 September 2018 – 17:15 WIB
Selain itu, UAS pernah diundang ceramah di depan Wapres, Wakapolri, Kepala BIN, KSAD, bahkan pernah satu panggung dan berdiskusi dengan Kapolri di sebuah acara kajian di stasiun TV swasta. Bahkan, terakhir UAS memberikan tausiyah dalam acara syukuran dan doa bersama menyambut peringatan Hari Ulang Tahun Ke-73 MPR RI.
“Menuduh UAS didomplengi kelompok radikal, sama artinya menafikan dan tidak menganggap tokoh-tokoh penting dan institusi negara yang pernah mengundang UAS,” pungkas Fahira.(fri/jpnn)
Menurut Fahira, masih adanya segelintir oknum kelompok masyarakat yang menghalang-halangi dan menolak kegiatan dakwah Ustaz Abdul Somad sudah kelewat batas.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Kembali Terpilih Jadi Anggota DPD RI, Fahira Idris Berterima Kasih Kepada Warga Jakarta
- Real Count KPU DPD RI DKI Jakarta: Perolehan Suara Happy Djarot & Sylviana Murni, Bandingkan
- Bawaslu Kepulauan Seribu Panggil Fahira Idris soal Dugaan Pelanggaran Pemilu
- Media Asing Soroti Dukungan Ulama Abu Bakar Ba'asyir untuk Anies di Pilpres 2024
- Temui Ustaz Abdul Somad, Rusli Zainal Bahas Soal Ini
- Rhoma Irama: Musik Jadi Media Edukasi, Dakwah, Pemersatu Bangsa