Indonesia Masters 2020

Penonton di Istora Bikin Carolina Marin Seperti di Rumah

Penonton di Istora Bikin Carolina Marin Seperti di Rumah
Carolina Marin. Foto: diambil dari bwf

jpnn.com, JAKARTA - Carolina Marin berhasil mengantongi satu tiket 16 Besar Indonesia Masters 2020. Buat tunggal putri asal Spanyol tersebut, ajang ini menyimpan memori tersendiri.

Marin melakoni babak pertama Indonesia Masters 2020 ini di lapangan 1 Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/1) siang WIB.

Awak BWF sempat menangkap momen, saat Marin mengintip melalui tirai untuk menonton pertandingan antara Viktor Axelsen vs Lin Dan. Sesuai jadwal, Marin berhadapan dengan Nitchaon Jindapol (Thailand) setelah duel Axelsen melawan Lin Dan itu.

Marin akhirnya keluar dari tirai setelah Axelsen mengalahkan Lin Dan. Marin mendapat sambutan meriah dan hangat dari publik Istora.

Ya, tahun lalu, Marin mencapai final, sebelum akhirnya retired alias mundur dari laga melawan Saina Nehwal. Lutut kanan Marin cedera di gim pertama saat dia unggul 10-4 dari Nehwal. Gelar juara Indonesia Masters 2019 pun jatuh ke tangan Nehwal.

Setelah Januari yang kelam di Istora tahun lalu itu, Marin terpaksa absen lama, hingga September 2019 akhirnya comeback lagi ke arena.

"Ya, itu (sambutan penonton di Istora tadi) sangat emosional, terutama untuknya (Marin)," kata pelatih Marin, Fernando Rivas.

Marin akhirnya memenangi pertandingan melawan Jindapol 21-13, 21-15 dalam waktu 35 menit.

Tahun lalu, Carolina Marin cedera di partai final Indonesia Masters. Saat itu dia unggul 10-4 di gim pertama laga puncak melawan Saina Nehwal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News