Penonton Film Dilan 1990: Baper Parah, Seru, Lucu

Penonton Film Dilan 1990: Baper Parah, Seru, Lucu
Penonton saat menanti pemutaran film Dilan 1990. Ilustrasi Foto: Nelvi/dok.JPNN.com

Reni tidak sendirian. Banyak sekali generasi zaman old yang bela-belain nonton film Dilan 1990. Dari pantauan Riau Pos (Jawa Pos Group) di salah satu bioskop, awal film Dilan 1990 diputar, bioskop sudah sangat ramai.

Tidak cuma dikuasai remaja dan anak zaman now, banyak terlihat rombongan generasi zaman old. Perbandingannya sekitar 60 anak zaman now dan 40 generasi old.

Alasan generasi zaman old menonton beragam. Selain memang sudah mengikuti dari awal seperti Reni, ada juga yang menemani buah hati dan hanya penasaran saja.

Dari survei sederhana Riau Pos, terungkap 8 dari 10 orang dewasa yang nonton film Dilan 1990 memberi respon positif.

Bukan hanya alur ceritanya saja. Tapi, kemasan keseluruhan membuat aroma masa lalu generasi old kembali merebak.

"Ketawa sendiri melihat Dilan merayu Milea. Simpel sih. Tapi benar-benar manis, aneh sekaligus unik. Dan itu mengingatkan kita pada masa muda dulu," lanjut Reni.

Di film tersebut memang menunjukkan suasana sekolah di era 90-an. Kenakalan remaja di era itu. Tidak ada smartphone. Boro-boro smartphone.

Dilan saja menghubungi Milea dengan telepon umum pinggir jalan yang kini mungkin sudah layak disebut barang antik . Kids zaman now bisa jadi tidak pernah melihat telepon legendaris tersebut.

Penonton Film Dilan 1990 seperti terhipnotis. Mata mereka tak lepas menyaksikan kejutan demi kejutan di film tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News