Penonton Film Dilan 1990: Baper Parah, Seru, Lucu

Penonton Film Dilan 1990: Baper Parah, Seru, Lucu
Penonton saat menanti pemutaran film Dilan 1990. Ilustrasi Foto: Nelvi/dok.JPNN.com

Rangkaian kata romantis dan mendayu-dayu ala Dilan, praktis membuat pembaca membayangkan sosok anak SMA itu. Kagum dengan karakter si anak genk motor yang paham cara mencintai seorang wanita.

Rasa penasaran, rindu bercampur haus akan film berkualitas tersebut membuat ledakan penonton terjadi.

Segmen film Dilan 1990 sejatinya remaja. Namun, banyak generasi zaman old yang tidak ketinggalan penasaran dengan kisah cinta Dilan dan Milea.

Salah satu generasi tempoe doloe yang tidak ketinggalan menyaksikan film fenomenal ini ialah Reni. Wanita yang lahir tahun 70-an ini menolak saat dikatakan hanya kebawa arus kids zaman now yang banyak nonton Dilan 1990.

"Saya sudah ngikutin sejak bukunya muncul. Meski ceritanya tentang anak sekolah, tapi banyak hal yang bisa membuat pembaca larut. Nah, karena itu saya merasa harus banget nonton versi film Dilan 1990," ujar warga Pekanbaru, Riau itu.

Reni mengaku perjuangannya antre mendapat tiket terbayar saat sepasang remaja berseragam abu-abu itu muncul di layar. Seperti terhipnotis, mata tak lepas menyaksikan kejutan demi kejutan di film tersebut.

Meski bukan lagi anak muda, bagi Reni daya tarik film Dilan 1990 cukup kuat. Terlebih setingan film juga hampir sama dengan masa-masa ketika ia muda dulu.

"Atmosfer zaman old-nya masih bisa dirasakan generasi seperti saya. Dari gaya busananya. Motornya Dilan juga lawas sekali. Sampai dialognya yang formal seperti film-film dulu," sambungnya.

Penonton Film Dilan 1990 seperti terhipnotis. Mata mereka tak lepas menyaksikan kejutan demi kejutan di film tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News