Pensiun untuk Pulihkan Trauma
Rabu, 14 April 2010 – 11:55 WIB
Keputusan mengejutkan diambil striker Manchester City Emmanuel Adebayor. Dia memutuskan pensiun dari timnas Togo ketika masih berusia 26 tahun. Ada apa sebenarnya? "Saya sempat mengalami kesulitan membenahi mental dan perasaan saya beberapa pekan hingga bulan usai penyerangan itu. Saya masih ingat dengan jelas saat menjadi saksi dari sore yang naas dalam bus timnas Togo," urai Adebayor, seperti dikutip AP. Dia mengakui, ini adalah keputusan yang sulit. Apalagi, setelah apa yang mereka alami pada Piala Afrika 2010 lalu. "Saya hanya pemain sepak bola yang ingin bermain dengan tenang. Keputusan ini diambil agar saya bisa lupakan trauma itu ," tutur Adebayor.
Tanggal 8 Januari 2010 adalah hari yang paling ingin dilupakan oleh striker Manchester City Emmanuel Adebayor. Itulah hari naas di mana dia kehilangan dua rekannya di timnas Togo akibat penembakan terhadap bus rombongan timnas Togo. Ya, The Sparrow Hawks (julukan Togo) saat itu hendak berangkat ke Cabinda, Angola, melalui jalan darat. Ternyata dalam perjalanan, bus yang mereka tumpangi ditembaki kelompok separatis Cabinda. Adebayor jadi salah seorang saksi hidup.
Baca Juga:
Akibat insiden itu, Togo memutuskan mundur dari Piala Afrika 2010 dan belakangan mereka terkena sanksi akibat keputusan mundur itu. Insiden penembakan itu ternyata menghadirkan trauma terhadap sederet penggawa timnas Togo. Adebayor juga mengalami hal itu. Bahkan, mantan striker Arsenal itu mengaku sering bermimpi buruk sejak insiden di perbatasan antara negara Angola dengan Republik Kongo itu. Karena itu, Adebayor memutuskan dia pensiun dari timnas.
Baca Juga:
Keputusan mengejutkan diambil striker Manchester City Emmanuel Adebayor. Dia memutuskan pensiun dari timnas Togo ketika masih berusia 26 tahun. Ada
BERITA TERKAIT
- Perasaan Campur Aduk Shin Tae Yong Seusai Timnas U-23 Indonesia Menaklukkan Korea
- Piala Thomas & Uber 2024: Juara Bertahan Tertekan
- Rekor 40 Tahun Korea Dinodai Timnas U-23 Indonesia
- Timnas U-23 Indonesia Taklukkan Korea, Rusdianto Samawa Berterima Kasih Kepada Shin Tae Yong
- Hasil Proliga 2024: Juara Bertahan Tumbang di Laga Pertama
- Nobar Timnas U-23 dengan Mahyudin: Indonesia Mainnya Keren, Laganya Bak Drama Korea