Pensiun untuk Pulihkan Trauma

Pensiun untuk Pulihkan Trauma
striker Manchester City Emmanuel Adebayor dalam sebuah aksi lapangan. FOTO : SoccerStars
Keputusan mengejutkan diambil striker Manchester City Emmanuel Adebayor. Dia memutuskan pensiun dari timnas Togo ketika masih berusia 26 tahun. Ada apa sebenarnya?

Tanggal 8 Januari 2010 adalah hari yang paling ingin dilupakan oleh striker Manchester City Emmanuel Adebayor. Itulah hari naas di mana dia kehilangan dua rekannya di timnas Togo akibat penembakan terhadap bus rombongan timnas Togo. Ya, The Sparrow Hawks (julukan Togo) saat itu hendak berangkat ke Cabinda, Angola, melalui jalan darat. Ternyata dalam perjalanan, bus yang mereka tumpangi ditembaki kelompok separatis Cabinda. Adebayor jadi salah seorang saksi hidup.

   

Akibat insiden itu, Togo memutuskan mundur dari Piala Afrika 2010 dan belakangan mereka terkena sanksi akibat keputusan mundur itu. Insiden penembakan itu ternyata menghadirkan trauma terhadap sederet penggawa timnas Togo. Adebayor juga mengalami hal itu. Bahkan, mantan striker Arsenal itu mengaku sering bermimpi buruk sejak insiden di perbatasan antara negara Angola dengan Republik Kongo itu. Karena itu, Adebayor memutuskan dia pensiun dari timnas.

   

"Saya sempat mengalami kesulitan membenahi mental dan perasaan saya beberapa pekan hingga bulan usai penyerangan itu. Saya masih ingat dengan jelas saat menjadi saksi dari sore yang naas dalam bus timnas Togo," urai Adebayor, seperti dikutip AP. Dia mengakui, ini adalah keputusan yang sulit. Apalagi, setelah apa yang mereka alami pada Piala Afrika 2010 lalu. "Saya hanya pemain sepak bola yang ingin bermain dengan tenang. Keputusan ini diambil agar saya bisa lupakan trauma itu ," tutur Adebayor.

   

Keputusan mengejutkan diambil striker Manchester City Emmanuel Adebayor. Dia memutuskan pensiun dari timnas Togo ketika masih berusia 26 tahun. Ada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News