PENTING! Program Listrik 35 Ribu MW Untuk Merangsang Pertumbuhan Ekonomi
Menurut Jaman, PIT menjadi bagian dari target pemerintah menyediakan akses penerangan bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan pendekatan khusus, yaitu daerah-daerah terluar dan terisolasi.
“Program Indonesia Terang adalah bagian dari terobosan kebijakan dan peningkatan kapasitas, program ini harus segera diselesaikan untuk memenuhi target rasio elektrifikasi Indonesia,” tegas Jarman.
Berdasarkan data Kementerian ESDM, kapasitas pembangkit listrik terpasang sampai akhir 2015 sebesar 55.528,8MW. Angka ini sudah meningkat sebesar 2.496,8 MW sejak Oktober 2014.
Saat proyek ketenagalistrikan ini terpenuhi, Indonesia akan memiliki pembangkit listrik terpasang sebesar kurang lebih 90.000MW. Hal ini tentu tidak hanya menghindarkan desa atau kota dari pemadaman listrik bergilir, tetapi juga meningkatkan produktivitas sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan bahwa saat ini sudah hampir 50 persen proyek pembangunan sedang berjalan.
“Kami optimistis target pembangunan pembangkit listrik ini akan tercapai pada akhir 2019,” ujar Sofyan.
Sofyan menambahkan selain pembangkit, PLN juga membangun transmisi dan Gardu Induk, hingga April 2016 ini sebanyak 2.368 kms transmisi dan 7.295 MVA Gardu Induk telah berhasil dibangun.
Demi kesuksesan program 35.000 MW ini, Sofyan juga turut mengajak agar masyarakat kooperatif dan mendukung rencana serta mengawasi pembangunan ketenagalistrikan Tanah Air.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Magelang Bergerak Aktif Ajak Masyarakat Gempur Rokok Ilegal
- Triwulan I 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Moncer
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Beri Atensi Perkembangan Harga Sejumlah Komoditas
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali
- Pra-Penjualan LPKR Mencapai Rp 1,5 Triliun di Kuartal I/2024
- Buka Peluang Pasar untuk UMKM di Luar Negeri, Bea Cukai Gelar Business Matching