Ini Strategi Pos Indonesia Raup Rp 80 Triliun

Ini Strategi Pos Indonesia Raup Rp 80 Triliun
Pos Indonesia. Foto: Radar Semarang

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Pos Indonesia ‎Gilarsi Wahyu Setijono mengatakan, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan sejumlah mitra bisnis untuk mewujudkan ambisi meraih pendapatan Rp 80 triliun pada 2021.

“Kami telah menawarkan kerja sama ini dengan 20 perusahaan e-commerce, seperti Lazada, Tokopedia, Bukalapak,” ujar Gilarsi di Jakarta, Kamis (12/5).

Perusahaaan yang punya bisnis inti di bidang  logistik, jasa keuangan, dan pengiriman ini juga siap melakukan sinergi dengan sejumlah BUMN untuk mengoptimalkan usahanya.

‎Giliarsi berharap,  kerja  sama yang dilakukan  bisa mengembangkan kapasitas gudang penyimpanan untuk paket dari konsumen.  Dia memperkirakan setidaknya  ada kebutuhan modal  sekitar USD USD 250-300 juta dalam 3-4 tahun kedepan.

Besarnya kebutuhan dana menjadi alasan  PT Pos Indonesia akan menggaet sejumlah mitra bisnis. “Kami akan kerja sama dengan sejumlah BUMN seperti Pelindo, Angkasa Pura, Bulog, Telkom dan lainnya,” katanya.

Kapasitas pergudangan saat ini yang mencapai 30 ribu meter persegi untuk  menangani  pengurusan 250 juta  paket pengiriman sangat tidak memadai.

“Kapasitas gudang akan kami tingkatkan menjadi 500 ribu meter persegi dalam 3 -4 tahun ke depan. Makanya kami harus menjalin sinergi dengan mitra bisnis,” papar Giliarsi. (hyt)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News