Pentingnya Program Atensi Penyandang Disabilitas Dalam Penguatan Sosial Ekonomi Inklusi

Selanjutnya, upaya penguatan ketahanan sosial ekonomi terdampak Covid-19 melalui program kewirausahaan penyandang disabilitas berbasis sheltered workshop dan dukungan stimulus usaha ekonomi produktif penyandang disabilitas.
Guna memaksimalkan hasil, maka Kemensos juga melakukan upaya peningkatan kapasitas penyandang disabilitas dalam berbagai bentuk keterampilan kerja dan program kewirausahaan melalui program vokasional.
Pentingnya inovasi dalam mendorong layanan dasar yang inklusi juga dijelaskan Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Bappenas, Maliki.
"Paradigma baru mengharuskan pemerintah pusat dan pemerintah daerah mengusahakan terus menerus membuka layanan dasar. Kami harus meyakinkan bahwa penyandang disabilitas benar-benar bisa berperan aktif dari segi perencanaan maupun pelaksanaan pembangunan," ungkap Maliki.
"Keterbatasan penyandang disabilitas dipengaruhi dua faktor meliputi kesadaran orang tua dan pastisipasi dalan perencanaan pembangunan yang masih terbatas bagi penyandang disabilitas,” tambah Maliki. (cuy/jpnn)
Kemensos melalui Ditjen Rehsos terus menyuarakan program Atensi penyandang disabilitas. Dengan program ini, diharapkan bisa membantu perekonomian masyarakat di masa adaptasi kebiasaan baru.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil