Pentolan Honorer K2 4 Kali Tes ASN, Terharu Baca Aturan Seleksi PPPK 2022

Pentolan Honorer K2 4 Kali Tes ASN, Terharu Baca Aturan Seleksi PPPK 2022
Pentolan honorer K2 Dudi Abdullah sangat terharu melihat isi PermenPAN-RB tentang pengadaan PPPK 2022. Foto: dokumentasi pribadi for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pentolan honorer K2 Dudi Abdullah terharu saat membaca Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN-RB) Nomor 20 Tahun 2022 tentang Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Guru di Instansi Daerah Tahun 2022.

Dia gembira, karena masuk dalam pelamar prioritas 1 seleksi PPPK 2022.

Baginya ini kabar yang sangat menggembirakan karena sudah empat kali ikut tes, tetapi gagal.

"Empat kali ikut tes saya. Pertama tes CPNS 2013, kedua tes PPPK 2019, selanjutnya tes PPPK 2021 tahap 1 dan 2," kata Dudi kepada JPNN.com, Rabu (1/6).

Pengurus Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Kabupaten Garut ini mengaku dari empat seleksi itu, yang paling ngenes adalah tes PPPK 2021.

Dua kali dia mendapatkan ranking tertinggi se-Kabupaten Garut, tetapi gagal karena bukan guru induk.

Kebetulan di sekolah induknya tidak membuka formasi PPPK sehingga Dudi melamar di sekolah lainnya.

"Ya, saya sampai stres karena nilai saya tinggi. Tahap 1 sudah tinggi, tahap 2 lebih tinggi lagi, tetapi karena kuotanya habis, saya gagal lagi," ucapnya.

Salah seorang pentolan honorer K2 mengaku sangat terharu saat membaca PermenPAN-RB No 20 Tahun 2022 sebagai aturan seleksi PPPK 2022.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News