Pentolan Honorer K2: Sukses tak Harus jadi PNS, tapi...
jpnn.com - JAKARTA--Honorer kategori dua (K2) menolak bila harus pindah ke profesi lainnya. Alasannya, sudah terlanjur menua dan menyintai pekerjaan sebagai honorer meski bergaji Rp 300 ribu per bilan.
"Memang untuk menjadi manusia sukses, bukan hanya bekerja menjadi PNS saja. Masih banyak pekerjaan yang lebih mulia dan mempunyai masa depan yang cerah dan cemerlang. Tapi kadung sudah basah kuyup di dunia honorer, ya sekalian mandi saja," tutur Ketua Tim Investigasi Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Riyanto Agung Subekti alias Itong kepada JPNN, Kamis (21/1).
Karena sudah terlanjur mencintai pekerjaannya, honorer tetap setia dan menunggu diangkat CPNS. Terlebih pemerintah setiap saat selalu memberikan harapan-harapan.
"Kenapa tidak dari dulu saja kami diberhentikan. Kenapa juga setelah pembahasan panjang baru dibatalkan pengangkatan kami," serunya.
Guru honorer di Banyuwangi ini menambahkan, pihaknya tidak akan berdiam diri dan menerima nasib. "Tuntutan kami satu, diangkat jadi CPNS," serunya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Honorer kategori dua (K2) menolak bila harus pindah ke profesi lainnya. Alasannya, sudah terlanjur menua dan menyintai pekerjaan sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Program Siswa Qur'ani Sepolwan Polri Diapresiasi PUI
- LAN Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Antipenyuapan, Ini Buktinya
- Gelar Halalbihalal dengan PMI di Malaysia, Ini Pesan Menaker Ida
- Seusai Gempa Garut, BMKG Imbau Masyarakat di Wilayah Ini Mewaspadai Potensi Longsor
- Mangkunegara X Bersama Dirjen Kebudayaan Rayakan Hari Tari Dunia
- BNPB: 110 Rumah Rusak dan 75 KK Terdampak Gempa Garut