Pentolan KNPB Ditembak Mati Polisi
Massa Mengamuk, Ruko, Mobil, Motor Dibakar
Jumat, 15 Juni 2012 – 07:58 WIB

Masyarakat berusaha memadamkan api setelah massa KNPB yang mengamuk dan membakar ruko dan kendaraan bermotor di Perumnas 3 kemarin. Foto: Marthen Boseren/Cenderawasih Pos
"Ya kami terpaksa melumpuhkannya yang mencoba melawan petugas yang hendak menangkapnya," ungkap Kapolda dalam jumpa Persnya di Aula Mapolda, Kamis (14/6) usai penggerebekan Asrama Rusunawa milik Universitas Uncen yang berlokasi di Waena.
Kapolda mengatakan penangkapan ini bermula pukul, 09.30 Wit anggota tim khusus Reskrim Polda Papua mendapat informasi tersangka (Mako Tabuni) dengan jumlah 7 kasus, diantaranya kasus pengerusakan, penghasutan dan beberapa kasus lainnya berada di Jalan Kamp Wolker Perumnas III Waena bersama dengan 3 temannya.
"Saat itu anggota yang mendapat dia di TKP langsung menemuinya. Saat ditemui lalu terjadilah dialog antara MT dengan anggota. Dan saat itu salah satu anggota mengatakan bahwa MT akan ditangkap dan MT meminta surat penangkapannya," jelas Kapolda yang selama jumpa pers mengisialkan nama Mako Tabuni dengan MT.
Usai memberikan surat penangkapannya, menurut Kapolda, Mako Tabuni mencoba melawan dan kemudian melarikan diri dan salah satu anggota mengejar dan terjadi perlawanan. Dikatakan, saat itu Mako Tabuni berhasil merampas senjata anggota. "Karena anggota melihat MT sedang mengarahkan senjatanya kepada anggota, sehingga anggota yang lain memberikan peringatan ke atas, namun MT tetap tidak menghiraukannya, sehingga anggota menembaknya," papar Kapolda.
JAYAPURA - Aparat kepolisian menembak mati Wakil Ketua I Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Musa Mako Tabuni (32th) di Perumnas III- Waena, Distrik
BERITA TERKAIT
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang