Pentolan Ormas Saling Bacok, 1 Orang Sekarat

Iptu Sudana menjelaskan kronologis pertikaian yang melibatkan tiga orang ini sebenarnya bermula dari kesalahpahaman antara Mang Jagapati dengan Oka Suyasa.
Hal ini dipicu unggahan status Mang Jagapati di akun WhatsApp (WA) miliknya. Status itu membuat Oka Suyasa tersinggung.
Sebelum terjadi perkelahian dan pertumpahan darah, Made Oka Suyasa sempat menelepon dan kirim pesan via WA kepada Mang Jagapati.
Dalam sambungan telepon itu, Suyasa sempat menanyakan maksud status WA yang ditulis Mang Jagapati.
Setelah menerima pesan WA dan telepon dari Suyasa, Mang Jagapati kemudian memberitahu Pak Ega bahwa Suyasa tersinggung.
Menerima informasi itu, Pak Ega lalu mengajak Mang Jagapati untuk datang ke rumah Oka Suyasa.
Niat kedatangan Pak Ega itu untuk memberikan penjelasan dan meminta maaf secara baik-baik.
Singkat cerita, Pak Ega dan Mang Jagapati lalu berangkat menuju rumah Oka Suyasa.
Duel saling bacok antara dua pentolan ormas ini berawal dari status di akun WhatsApp.
- TNI Kerahkan Intel Polisi Militer untuk Bantu Tertibkan Ormas Meresahkan
- Bali Tolak Ormas GRIB Hercules, Kalimat Giri Prasta Tegas
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Lebih Baik dari Eropa
- WN Yordania Hanyut Saat Berenang di Pantai Batu Belig Bali, Tim SAR Bergerak
- EIGER Dukung Penuh IFSC World Cup di Bali, Bukti Komitmen Kembangkan Panjat Tebing di RI