Penuh Sesak Penonton Final Bali

Penuh Sesak Penonton Final Bali
Sejumlah karya mading siswa SMA di Denpasar dan badung memeriahkan DBL Series di GOR Kerobokan, Badung. (foto: Miftahuddin/Radar Bali)
BADUNG -- Gedung baru yang lebih besar tidak menjamin tempat yang cukup untuk penonton Honda Development Basketball League (DBL) 2010 di Bali. Meski GOR Purna Krida, Kerobokan, Kabupaten Badung, berkapasitas hampir 3.000 orang, tetap saja penonton harus berdesak-desakan dan bergantian menyaksikan dua laga final Sabtu kemarin (6/2). 

Sebelum laga final pertama, tim putri SMAN 1 Denpasar melawan SMA Soverdi Tuban, 3.000 lebih penonton sudah berdesak-desakan memadati gedung. Dan, di luar masih banyak yang berdatangan.

Alhasil, banyak yang harus menunggu hingga final putri selesai, bergantian tempat untuk menonton final putra antara SMAN 1 melawan SMAN 7 Denpasar. Kemarin SMAN 1 gagal menyapu gelar seperti pada 2009. Tim putranya masih jawara, menang 67-43 atas SMAN 7. Handry Satria Santosa, yang tahun lalu terpilih masuk tim DBL Indonesia All-Star dan ikut bertanding di Australia, tetap menjadi motor kemenangan. Tapi, tim putri mereka kalah tipis, 32-35, di tangan Soverdi. 

Tentu saja tim Soverdi merasa bangga dengan sukses itu. Apalagi, pertandingan kemarin benar-benar ketat, hanya selisih satu poin saat waktu hanya 30 detik. Olivia Claudia, 16, mencetak poin penentu kemenangan. Sebagai bonus, dia dinobatkan sebagai Honda Most Valuable Player (MVP).

BADUNG -- Gedung baru yang lebih besar tidak menjamin tempat yang cukup untuk penonton Honda Development Basketball League (DBL) 2010 di Bali. Meski

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News