Penuhi Pasar Domestik, Petani Hilirisasi Produk Kopi
”Tahun lalu, produksi kopi rakyat Jatim 78.745 ton dan yang diekspor 58.600 ton. Tetapi, tahun ini, kendalanya memang faktor cuaca,” terangnya.
Masalahnya, kopi-kopi di Jatim, terutama di daerah yang berada di bawah khatulistiwa, hanya memiliki masa panen setahun sekali.
Kopi Arabika dipanen pada bulan kelima dan Robusta pada bulan ketujuh.
”Yang bisa dipanen sepanjang tahun atau tiga bulan sekali itu kopi yang tumbuh di daerah di atas khatulistiwa. Misalnya, di Aceh, panennya sepanjang tahun,” jelas Bambang.
Dia menambahkan, sampai saat ini, harga kopi cukup stabil dan ada kemungkinan cenderung naik karena adanya hambatan produksi.
Di pasar domestik, harga kopi mentah dibanderol Rp 22–25 ribu per kg.
Untuk kopi Robusta dan Arabika, harganya Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu per kg.
Sementara itu, harga kopi yang sudah diolah menjadi kopi roasting mencapai Rp 90 ribu per kg untuk kopi jenis Robusta dan Rp 150–200 ribu per kg untuk kopi Arabika. (car/c18/sof)
Cuaca yang tak menentu membuat produksi tanaman kopi di Jawa Timur diprediksi menurun 20-30 persen tahun ini.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Hadir di Indonesia, BTS Hot Brew Coffee Dikemas Dalam Kemasan Eksklusif
- 3 Khasiat Rutin Minum Kopi Campur Baking Soda, Bikin Mag Ambyar
- Truk Kecelakaan di Jalur Jember-Banyuwangi, Macet Sampai 4 Kilometer
- Mobil Ambulans Bawa Rombongan Halalbihalal Terguling di Tulungagung
- Calon PPPK 2023 Teken Perjanjian Kerja, Bakal Dievaluasi Tiap Tahun
- 3 Khasiat Rutin Minum Kopi, Bantu Kurangi Kalori Tubuh Anda