Penularan COVID-19 di Melbourne Turun, Sedikit Lagi Normal

Penularan COVID-19 di Melbourne Turun, Sedikit Lagi Normal
Warga Kota Melbourne kini sudah diperbolehkan melakukan berbagai aktivitas di luar ruang termasuk kegiatan memancing, setelah pembatasan ketat dilonggarkan mulai hari Senin (28/09). (ABC News: Freya Michie)

Namun, disebutkan bahwa kondisi ini bisa saja memburuk sebagaimana yang dialami negara bagian Victoria saat dilanda gelobang kedua beberapa bulan lalu.

"Saya tak mau melihat kita semua terlena dengan rasa aman yang tanpa dasar dan kembali menjalani masa sulit seperti beberapa bulan terakhir," katanya.

Pekan lalu NSW mencatat empat hari tanpa adanya penularan virus corona di kalangan warganya dan hanya kasus baru yang dibawa oleh pendatang dari luar negeri.

Dr Jeremy McAnulty dari Departemen Kesehatan NSW meminta agar setiap warga yang memiliki gejala paling ringan sekali pun, termasuk gatal pada tenggorokan, beringus, batuk dan demam, untuk menjalani tes.

Tes dengan metode swab yang dilakukan di Australia selama ini tidak dipungut bayaran sama sekali.

Jumlah kasus aktif yang ditangani Depkes NSW saat ini 63 kasus, tiga di antaranya mendapatkan perawatan intensif, namun belum sampai memerlukan ventilator.

Penularan COVID-19 di Melbourne Turun, Sedikit Lagi Normal Photo: Selandia Baru sudah memberikan sinyal jika negaranya dan Australia akan bisa segera membentuk koridor perjalanan bagi warga dari kedua negara. (Reuters: Stefan Wermuth)

 

Koridor perjalanan Australia - Selandia Baru

Dalam perkembangan lainnya, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyatakan perjalanan antara negara dengan sejumlah negara bagian di Australia sudah bisa dibuka kembali apabila jumlah kasus COVID-19 terus menurun.

Pemerintah negara bagian Victoria dengan ibukota Melbourne menyatakan pembatasan aktivitas yang ketat telah membuahkan hasil yang menggembirakan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News