Penumpang Keluhkan Tas Hilang di Kabin Lion Air

jpnn.com - JAKARTA - Salah satu penumpang Lion Air dengan nomor penerbangan JT 0262 Surabaya-Balikpapan, Minggu (6/10) melaporkan telah kehilangan tas yang ditaruhnya di bagasi kabin.

Penumpang Lion Air yang enggan disebutkan namanya itu menuturkan bahwa tas orangtuanya hilang di bagasi kabin saat pesawat melakukan transit di Balikpapan sebelum menuju Tarakan.

"Barusan (Minggu, 6/10) kejadian sama mama papa ku yang terbang dengan Lion Air ke Tarakan transit di Balikpapan. Pada saat transit turun di Balikpapan mau ambil tas ransel di kabin, tas yang Isinya laptop, kamera dan HP enggak ada di kabin," paparnya di Jakarta, Senin (7/10).

Orangtuanya mengaku tidak tahu, apakah ada pihak yang sengaja mengambil tas itu lebih dulu atau memang tak sengaja terbawa. Sebab, tas satu-satunya yang tersisa, setelah di cek hanya berisi sandal bekas dan kaos yang tak layak pakai.

"Ternyata sudah ada orang lain yang ambil ransel papa, entah apa tertukar secara tidak sengaja atau sengaja diambil. Kejadiannya sangat cepat. Padahal papa mama duduk di kursi no 4 di depan. Ransel yang 'tertinggal' isi nya sandal bekas dan pakaian rombeng. Masa ada maling naik pesawat?," keluhnya.

Setelah ada kejadian itu, dia mengaku sudah melaporkan kepada petugas, namun hasilnya nihil. Tas orangtuanya tidak bisa diketemukan oleh pihak Lion. Hingga saat ini pihaknya berharap tas orangtuanya bisa kembali utuh.

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan Pasal 143 menyebutkan Pengangkut tidak bertanggung jawab atas kerugian karena hilang atau rusaknya bagasi kabin, kecuali apabila penumpang dapat membuktikan bahwa kerugian tersebut disebabkan oleh tindakan pengangkut atau orang yang dipekerjakannya. (chi/jpnn)