Penumpang Sesak Napas, Lion Air Alihkan Pendaratan, Korban Meninggal Dunia di RS

Penumpang Sesak Napas, Lion Air Alihkan Pendaratan, Korban Meninggal Dunia di RS
Pesawat terbang Lion Air saat berada di landasan Bandara Soetta, Tangerang, Banten. Ilustrasi/Foto : Ricardo

“Lion Air mendapatkan informasi dari pihak rumah sakit, penumpang FD meninggal dunia. Yang menyatakan adalah tim medis rumah sakit,” katanya.

Danang menyatakan atas nama manajemen dan seluruh karyawan Lion Air mengucapkan duka cita mendalam atas meninggalnya FD di rumah sakit.

“Petugas Lion Air di Ambon bersama pendamping membantu proses pengurusan jenazah dan bebas administrasi,” jelasnya.

Danang menuturkan, hari ini Lion Air memfasilitasi dengan memberangkatkan almarhum FD beserta pendamping menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta menggunakan Batik Air penerbangan ID-6171 pukul 09.20 WIT, dan sudah mendarat pada pukul 10.50 WIB.

Lion Air juga menyampaikan terima kasih atas koordinasi awak pesawat, tenaga medis, pengelola bandar udara, petugas lalu lintas udara serta pihak lainnya dalam penanganan satu penumpang JT-797 tersebut. 

“Lion Air penerbangan JT-797 kembali mengudara dari Bandar Udara Internasional Pattimura pukul 17.15 WIT. Pesawat tiba pada 17.45 WITA di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin,” katanya.

Danang memastikan Lion Air JT-797 telah dijalankan sebagaimana standar operasional prosedur (SOP) dan pedoman protokol kesehatan. Lion Air JT-797 dipersiapkan secara baik.

Semua penumpang serta awak pesawat sudah menjalani pemeriksaan kesehatan Covid-19 dengan dinyatakan negatif.

Pengalihan pendaratan dilakukan karena ada salah satu penumpang yang mengalami sesak napas, sehingga membutuhkan pertolongan. Namun, Lion Air mendapat kabar dari pihak rumah sakit di Ambon bahwa penumpang tersebut meninggal dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News