Penumpang Tewas Usai Lompat dari Angkot Hindari Perampok

Penumpang Tewas Usai Lompat dari Angkot Hindari Perampok
A Simbolon (kiri) tewas usai dirampok salah satu pelaku (kanan). Foto: sumutpos

jpnn.com, MEDAN - A Simbolon, 25, warga Humbang Hasundutan (Humbahas) tewas saat berusaha menyelamatkan diri dari dua perampok di dalam angkutan kota (angkot) yang ditumpanginya.

Korban melompat dari dalam angkot saat melintas di Jalan Garu VIII, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas, Selasa (15/1/2019) malam.

Peristiwa itu berawal ketika korban naik angkot dari Terminal Amplas menuju Belawan. Kedua pelaku kemudian turut naik ke dalam angkot dan duduk di dekat korban.

Menurut sopir Angkot Morina 81, Beni Lumbangaol, 41, dia mengenal salah seorang pelaku.

“Saya kenal salah satu pelakunya, namanya Joko, 25. Sempat saya tanya mau ke mana, katanya mau ke depan,” ucap Beni Lumbangaol saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Patumbak.

Beni menjelaskan saat di dalam angkot, korban duduk di bangku dekat pintu samping. Tepat di sebelahnya kedua pelaku duduk.

Sekitar 500 meter setelah Angkot berjalan, pelaku lalu meminta uang untuk minum tuak terhadap korban. “Saya lihat dikasih Rp50.000, tapi mereka (pelaku) nggak terima,” jelasnya.

Merasa permintaannya tak dipenuhi, kedua pelaku lalu mencoba merampas handphone korban. Namun korban berontak.

A Simbolon, 25, warga Humbang Hasundutan (Humbahas) tewas saat berusaha menyelamatkan diri dari dua perampok di dalam angkutan kota (angkot) yang ditumpanginya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News