Penundaan Pemilu 2024, Anak Buah AHY Sebut Sikap Jokowi Masih Mendua

Penundaan Pemilu 2024, Anak Buah AHY Sebut Sikap Jokowi Masih Mendua
Ilustrasi - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Benny K Harman. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih mendua menyikapi isu penundaan Pemilu 2024 yang digulirkan elite parpol pendukung pemerintah.

"Jawaban yang disampaikan beliau (Jokowi, red) sekarang ini masih 50 banding 50. Antara menunda, antara setuju," kata Benny.

"Satu kaki dan satu kakinya juga masih menunggu pemilu," lanjut Benny saat diskusi daring bertajuk Tunda Pemilu vs Tunda IKN, Rakyat Pilih Mana yang digelar, Rabu (9/3).

Jokowi sebelumnya berpandangan kemunculan wacana penundaan Pemilu 2024 bagian dari demokrasi.

Kepala negara juga mengaku akan taat terhadap konstitusi atas isu penundaan Pemilu 2024.

Anggota Komisi III DPR RI itu mengatakan Jokowi sebenarnya tidak ada pilihan terhadap isu penundaan pemilu, selain menolak. Sebab, opsi menunda pemilu adalah pelanggaran berat terhadap konstitusi.

"Sumpahnya (sumpah Jokowi, red) pada pelantikan yaitu setia pada konstitusi. Itu sumpah presiden setia pada konstitusi," tutur anak buah AHY di Demokrat itu.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD menyebut di lingkaran pemerintah tidak pernah membahas penundaan Pemilu 2024 atau perpanjangan masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden RI.

Anak buah AHY di Demokrat, Benny K Harman sebut Presiden Jokowi masih mendua soal penundaan Pemilu 2024. Simak kalimatnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News