Penunjukkan CEO Pertamina dari Eksternal Dianggap Terlalu Berani

Penunjukkan CEO Pertamina dari Eksternal Dianggap Terlalu Berani
Penunjukkan CEO Pertamina dari Eksternal Dianggap Terlalu Berani. Foto JPNN.com

"Saya kira mereka bisa berjalan bersama dengan timnya pak Faisal asal arahannya jelas mau dibawa kemana migas kita. Dan mereka jangan punya afiliasi partai politik sehingga tidak punya konflik kepentingan," lanjutnya.

Ia juga mengapresiasi langkah yang diambil pemerintah untuk bisa membenahi Pertamina dan Tata Kelola Migas.

Pendapat senada pernah disampaikan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW), Mouna Wasef. Dia menilai opini Dirut Pertamina harus orang dalam perlu diwaspadai.  Kesannya acak, tapi dari beragam komentar terlihat bahwa ada upaya penggiringan opini bahwa direksi pertamina sebaiknya berasal dari internal perusahaan.

Alasan teknis dengan memahami bisnis migas jadi benang merah semua opini yang beredar selama. Opini ini selintas masuk akal, tetapi adalah upaya menghadang pembaruan dan penyegaran di pertamina. Ada orang dalam yang ingin maju jadi dirut pertamina dan sepertinya dia jadi ‘favorit’-nya para mafia migas. (awa/jpnn)

 


JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dianggap melakukan terobosan baru jika menunjuk Chief Executive Officer (CEO) Pertamina bila


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News