Penurunan IHSG Terlandai di Asia

Penurunan IHSG Terlandai di Asia
Penurunan IHSG Terlandai di Asia

jpnn.com - JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) akhir pekan beringsut ke zona merah. Indeks turun 13,999 poin (0,305 persen) ke level 4.580,846. Sementara itu, kumpulan 45 saham paling likuid dalam indeks LQ45 turun tipis 2,89 poin (0,37 persen) ke level 771,77 pada penutupan perdagangan Jumat (25/10).

Penurunan IHSG relatif lebih landai bila dibandingkan dengan bursa unggulan lain di Asia. Gerak IHSG mengabaikan sinyal positif dari kondisi global. "Pasar dan rilis beberapa data ekonomi seperti initial jobless claims dan manufacturing index yang lebih buruk dari ekspektasi menguatkan spekulasi The Fed akan menunda tapering," ujar analis Samuel Sekuritas Benedictus Agung kemarin.

Penurunan indeks di tengah sinyal positif tersebut menandakan adanya aksi petik untung investor. Tanda bursa Asia -termasuk IHSG- akan melemah, menurut Agung, terlihat sejak pembukaan perdagangan kemarin karena mayoritas dibuka ke zona merah.

Berbeda dengan kondisi di AS, dari 69 emiten di MSCI Asia Pacific Index yang telah merilis kinerja kuartal ketiganya, sekitar 59 persen membukukan laba di bawah ekspektasi. "IHSG sendiri berpotensi mengalami profit taking seiring koreksi di bursa regional dan penguatan IHSG dalam dua hari terakhir relatif outperform dibandingkan pergerakan bursa regional," terangnya.

Frekuensi transaksi perdagangan IHSG kemarin sebanyak 165.074 kali pada volume 4,993 miliar lembar saham senilai Rp 5,95 triliun. Sebanyak 108 saham naik, 127 saham turun, dan 118 saham stagnan. Investor asing mencatat net sell senilai Rp 141,1 miliar. (gen/c10/sof)


JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) akhir pekan beringsut ke zona merah. Indeks turun 13,999 poin (0,305 persen) ke level 4.580,846. Sementara


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News