Penyandang Disabilitas Diajak Mandiri Melalui Pelatihan Intensif Usaha Batik
jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia menghadiri pelatihan kewirausahaan dinamis bertajuk "Disabilitas Produktif: Batik Tuli Berdaya" di Karawang.
Pelatihan yang diselenggarakan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bekerjasama dengan Yayasan Berdaya Menembus Batas (YBMB) ini untuk memberdayakan penyandang disabilitas, khususnya yang memiliki gangguan pendengaran, dengan memberikan keterampilan kewirausahaan.
Inisiatif ini sejalan dengan komitmen PNM dan YBMB dalam mempromosikan inklusivitas dan kemandirian ekonomi di kalangan penyandang disabilitas.
Angkie menekankan pentingnya inisiatif semacam ini untuk membantu memberikan akses dan fasilitas bagi disabilitas agar bisa mandiri.
Menurutnya, para disabilitas juga memiliki hak yang sama untuk bisa produktif dan bersosialisasi di lingkungan masyarakat.
Dia mengatakan bahwa sudah menjadi tanggung jawab bersama membuat penyandang disabilitas bisa mandiri, menghasilkan uang, mendapatkan ilmu yang banyak, dan bisa bersosialisasi di lingkungan.
"Di balik keterbatasan pasti ada kelebihannya," ujar Angkie, dalam keterangannya, Senin (9/10).
Pelatihan ini pun dirancang dan disampaikan menggunakan bantuan juru bahasa isyarat agar mudah dipahami oleh para peserta.
Angkie Yudistia mengatakan penyandang disabilitas bisa mandiri secara ekonomi dengan mengikuti pelatihan intensif usaha batik.
- Mensos Risma Dorong Penyandang Disabilitas Belajar Wirausaha, Keren
- Koleksi Merdi Sihombing Kembali Memukau di Ajang Melbourne Fashion Festival 2024
- Meretas Jalan Inklusi: Memperjuangkan Kesempatan Penyandang Disabilitas dalam Pekerjaan
- Mudik Gratis Bersama BUMN Kembali Digelar, Buruan Daftar!
- Seperti ini Cara Jitu ACC Bantu UMKM Disabilitas
- Selamat, 2 Disabilitas Lulus Masuk Polri