Penyanyi Dangdut Bilang, Tanjung Priok Sekarang Sudah Lebih Humanis

Penyanyi Dangdut Bilang, Tanjung Priok Sekarang Sudah Lebih Humanis
Warga Tanjung Priok melakukan aksi damai #221 Priok Bersatu di depan Kantor Kemenkumham, Jakarta Selatan Rabu (22/1/2020). Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty

Kemal tidak menampik jika dulu Tanjung Priok melekat dengan stigma negatif, tetapi warga sudah bergotong royong mengubah citra buruk tersebut menjadi positif.

Menurutnya, Priok sekarang adalah tempat berdirinya pelabuhan internasional, memiliki kawasan industri nasional dan memiliki industri otomotif bertaraf internasional.

"Benar ada kemiskinan, ada pengangguran di kita, tapi kami terus berusaha untuk meningkatkan kompetensi warga supaya bisa diserap lapangan pekerjaan yang ada di Priok," kata Kemal.

Sementara itu, penyanyi Dangdut Bebizie kelahiran Warakas, Tanjung Priok, mengatakan Tanjung Priok sekarang sudah lebih humanis dan bersahabat.

Dikatakan, warga Tanjung Priok walau lahir dari keluarga miskin tetapi peran orang tua mendidik anaknya tentang etika sangat kuat.

"Kriminal bukan hanya terjadi di Tanjung Priok saja, di mana-mana ada kriminal di lingkungan elite sekalipun. Kalau enggak ada kriminal mungkin, enggak ada Sukamiskin, kan itu penjara buat kriminal yang merampok duit rakyat," kata Barbizie.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Hukum dan HAM Yosanna Laoly dalam sambutannya pada acara Resolusi Pemasyarakatan 2020 Direktorat Pemasyarakatan (Dirjen PAS) di Lapas Kelas II A Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (16/1) menyampaikan kemiskinan adalah sumber tindakan kriminal.

Dalam sambutannya itu, Yasonna mencontohkan bahwa anak yang lahir dari kawasan Tanjung Priok yang terkenal keras dan Menteng yang terkenal sebagai kawasan elite, akan tumbuh besar dengan cara berbeda.

Menanggapi pernyataan Menkum HAM Yasonna Laoly, penyanyi Dangdut Bebizie mengatakan Tanjung Priok sekarang sudah lebih humanis dan bersahabat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News