Penyebab Jatuhnya Pesawat Tunggu 12 Bulan
Senin, 14 Februari 2011 – 22:33 WIB
JAKARTA--Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum mengetahui penyebab jatuhnya pesawat Sabang Merauke Air Center (SMAC) di pulau Bintan, Kepulauan Riau, meski sudah memasuki hari ketiga pasca jatuhnya pesawat. ”Belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat," kata Ketua KNKT Tatang Kurniadi kepada JPNN, Senin (14/2).
Dijelaskan Tatang, prosedur penyelidikan penyebab kecelakaan pesawat diatur oleh International Civil Aviation Organization (ICAO). Aturan pertama, tim penyelidik investigasi pesawat diberi waktu 12 bulan. "Kalau tidak bisa 12 bulan boleh tambah 12 bulan lagi,” katanya.
Menurut Tatang, hal itu menunjukan bahwa kasus-kasus kecelakaan pesawat memerlukan penyelidikan yang harus dilaksanakan dengan teliti, melalui laboratorium dan tidak langsung memberikan jawaban kesimpulan penyebab jatuhnya pesawat.
Aturan selanjutnya, dalam lima hari pertama setelah insiden jatuhnya pesawat, dibuatkan laporan notifikasi kepada pihak terkait dan satu bulan pertama harus dibuat laporan fakta.
JAKARTA--Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum mengetahui penyebab jatuhnya pesawat Sabang Merauke Air Center (SMAC) di pulau Bintan,
BERITA TERKAIT
- Brigjen Mukti Sampai Terbang ke Bali Gerebek Pabrik Narkoba yang Dikelola 3 WNA
- Imigrasi Amankan 2 WNA Prancis Menyambi Jadi Instruktur Yoga Ilegal di Bali
- Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer
- AKSARA Research: Pengangguran Jadi Masalah Serius di Kota Pekanbaru
- Padamkan Kebakaran Kapal di Penjaringan, Gulkarmat Turunkan 12 Branwir & 60 Personel
- Bule Australia Penganiaya Sopir Taksi Dideportasi dari Bali