Penyebab Utama Elektrifikasi di Indonesia Timur Masih Rendah

jpnn.com, PASURUAN - Pembangunan pembangkit listrik di Indonesia Timur yang tidak mudah membuat elektrifikasi di sana rendah.
Padahal, sebenarnya Indonesia memiliki sumber energi berlimpah yang selalu ada sepanjang tahun. Yakni, matahari.
Direktur PT Santinilestari Energi Indonesia Ricky Sudito Pontoh mengatakan, potensi tenaga surya belum digarap secara maksimal.
BACA JUGA: Investor Tiongkok Berminat Biayai Pembangunan Indonesia Islamic Science Park
Di kawasan Indonesia Timur yang medannya berat, pemanfaatan tenaga surya sebagai pembangkit listrik adalah solusi tepat.
Dia pun meresmikan pabrik lampu tenaga surya di kawasan Ngerong, Gempol, Pasuruan, Kamis (25/7).
Lampu-lampu itu bisa mengurangi ketergantungan warga pada listrik dari PLN.
”Lampu ini lebih hemat energi,” kata Ricky.
Pembangunan pembangkit listrik di Indonesia Timur yang tidak mudah membuat elektrifikasi di sana rendah.
- Gelar Workshop, Jamkrindo Dorong Literasi Keuangan UMKM di Indonesia Timur
- Dukung Pengelolaan Sampah Lebih Baik, Pertamina Hadirkan PLTS di TPS3R Desa Kedonganan
- Herman Deru Siap Wujudkan Keinginan Warga Mangsang Asalkan Diusulkan Secara Prosedural
- Turbin Angin Bakal jadi Sorotan pada Forum IREIS 2023
- Kuat di Sulsel, Kubu Anies-Muhaimin Optimistis Taklukkan Indonesia Timur
- Indonesia Timur Lahirkan Bakat dan Budaya Hip Hop yang Semakin Digemari