Penyebab Utama Gelombang PHK Massal Terungkap, Industri hingga Ritel Terdampak

Dia mengaku bahwa omzet perusahaan tempatnya bekerja menurun, sehingga dirinya terpaksa dirumahkan.
“Restoran tutup karena tidak sanggup memperpanjang kontrak gedung, omzet turun,” kata Fathin.
Di tengah persaingan dunia kerja yang ketat, Fathin menghadapi kesulitan menemukan pekerjaan baru.
"Saya tidak tahu pasti penyebab sulitnya mencari kerja sekarang. Mungkin karena situasi ekonomi yang memang lagi sulit di mana-mana. Setelah di-PHK, saya bingung mau kerja apa lagi, sementara kebutuhan keluarga terus berjalan," ungkapnya.
Peneliti senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad menyebutkan ada dua faktor yang mendorong PHK massal, yaitu pelemahan daya beli masyarakat dan juga gerakan boikot.
“Jadi, kalau daya beli turun, ini terimbas pada produk-produk industri yang dibeli makin sedikit,” kata Tauhid.(mcr8/jpnn)
Anggota DPR Fraksi PKB, Arzeti Bilbina menyatakan pemerintah dan legislatif saat ini sedang berupaya memperluas lapangan kerja sektor formal bagi generasi muda
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Memahami Gagasan Presiden Prabowo Tentang Mengurangi Ketergantungan dengan Negara Lain
- Ada Jenis Honorer Database BKN Tidak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas