Penyeberangan Jawa-Bali Siang Lengang, Malam Padat

jpnn.com - BANYUWANGI - Aktivitas penyeberangan Ketapang - Gilimanuk meningkat cukup signifikan menjelang tutup tahun. Peningkatan didominasi penumpang kendaraan keluarga (KK), bus pariwisata, dan truk barang. Sementara itu, jumlah penumpang pejalan kaki tidak meningkat. Dalam sehari, penumpang pejalan kaki yang menyeberang ke Pulau Bali hanya berkisar 500-700 orang.

Secara umum, penumpang kapal feri meningkat sekitar lima persen pada 2012 dalam periode yang sama. Penumpang pejalan kaki tidak ada peningkatan karena faktor cuaca yang terus-menerus hujan. Sejak musim hujan, jumlah penumpang pejalan kaki menurun. Sementara itu, kendaraan truk meningkat cukup tajam menjelang tutup tahun. Beberapa perusahaan angkutan mengejar target sebelum berakhirnya 2013.

Selain itu, jumlah truk bertambah karena permintaan logistik di Pulau Bali melonjak. Beberapa perusahaan di Jawa mengirimkan logistik besar-besaran untuk memenuhi kebutuhan akhir tahun dan awal tahun 2014.

Tren kedatangan penumpang kapal feri di Pelabuhan Ketapang terjadi mulai pukul 22.00. Penumpang KK, bus pariwisata, dan truk barang, menyeberang saat malam. "Tren wisatawan saat ini memilih sampai di Bali pagi dan siang," ujar Manager Operasi PT ASDP Indonesia Ferry (IF) Saharuddin Koto, Selasa (24/12).

Truk barang memilih perjalanan malam agar pagi sampai di Bali dan langsung bongkar. Dengan begitu, mereka bisa langsung balik ke Jawa untuk mengambil muatan lagi saat siang. Kepadatan Pelabuhan Ketapang terjadi pada malam.

Sebaliknya, kondisi pelabuhan saat pagi hingga sore cenderung sepi dan lengang. Aktivitas penyeberangan masih didominasi penumpang reguler. Dua hari ini aktivitas di Ketapang pada malam selalu padat.

Sebagaiman yang terjadi kemarin malam, kendaraan yang menyeberang harus antre menunggu giliran masuk ke kapal. Meski begitu, semua kendaraan tertampung di area pelabuhan. Saat matahari terbit, antrean kendaraan yang hendak menyeberang ke Bali habis. Untuk diketahui, kendaraan KK, bus pariwisata, dan truk, yang menyeberang berkisar 3.000-3.500 unit dalam sehari. Angka tersebut diprediksi terus meningkat seiring semakin dekatnya pergantian tahun. (afi/bay/JPNN)