Penyelesaian LRT Palembang Tinggal 10 Persen Lagi

Penyelesaian LRT Palembang Tinggal 10 Persen Lagi
Jalur LRT Palembang. Foto: sumeks.co.id

Hanya saja, sebelum tes dinamis, pihaknya melakukan tes parameter. Ini untuk mengetahui data-data fisik kereta agar bisa dijadikan patokan pada conditioning sisa 6 trainset yang bakal dikirim 6 Mei nanti.

“Jadi ketika trainset datang, kita tak perlu lagi melakukan rangkaian uji. Cukup menggunakan data awal saja,” ujarnya.

Sejauh ini, baru 2 unit trainset LRT Palembang, Sumsel dengan 6 gerbong tiba di Pelabuhan Boom Baru Palembang. Dibawa oleh kapal jenis landing craft tank Maritindo Perkasa 2. Tetapi trainset ini masih dibungkus dengan kanvas biru.

“Pada 20 April nanti kami launching atau resmikan, baru langsung kami angkut kereta LRT ke Jakabaring menggunakan enam unit truk trailer,” ujarnya.

Namun, bobot gerbong yang mencapai 30 ton tentu akan memakan waktu cukup lama dalam proses pemindahannya. “Karena alasan keamanan kami tak akan gunakan jalur dalam kota atau lewat Ampera, tetapi kita akan lewat Jembatan Musi 2. Pengangkutan juga kemungkinan berlangsung malam hari hingga pagi,” bebernya.

Dia menjelaskan, penggerak LRT menggunakan energi listrik. Untuk jaringan listrik sudah kelar. PT Waskita Karya selaku kontraktor bersama PT PLN bahkan telah melakukan tes energize system.

“Kalau kelistrikannya sudah dibangun, tes energize system juga telah dilakukan. Jadi tak ada kendala lagi. Hanya saja untuk administrasi masih belum dikerjakan. Tapi itu tidak ada masalah,” ungkapnya.

Sekda Provinsi Sumsel, H Nasrun Umar menambahkan trainset LRT memiliki perlengkapan modern yang buat nyaman penggunanya. Mulai dari AC, wifi, CCTV, dan berbagai fasilitas lainnya. Setiap trainset punya 3 gerbong dengan kapasitas angkut 350 penumpang.

Pengerjaan light rail transit / LRT Palembang, Sumsel sudah mencapai 90 persen. Kini tranportasi massal itu dalam persiapan operasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News