Penyelundupan dan Gudang Trenggiling Dibongkar
Senin, 24 Desember 2012 – 11:03 WIB
MUSI RAWAS – Perdagangan hewan yang dilindungi, jenis Trenggiling atau Manis Javanica, masih berlangsung di Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Kota Lubuklinggau. Itu setidaknya terungkap lagi, dengan dibongkarnya gudang tempat pengepul trenggiling milik RB, di Jl Tapak Lebar 2, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau. Dari penangkapan mobil itu, polisi lalu mengembangkannya ke rumah kontrakan yang dijadikan gudang pengepul trenggiling, di Jl Tapak Lebar 2, Kecamatan Lubuklinggau Barat II. Di sana, polisi mengamankan HN (25), warga Padang Sidempuan, Sumatera Utara, yang dipercaya menjaga gudang trenggiling tersebut.
Terungkapnya gudang trenggiling itu, diawali dengan aparat Satuan Reskrim Polres Mura, mengamankan mobil Suzuki APV bernopol BK 1491 QK dan Daihatsu Luxio bernopol BK 1478 ZB di Jalinsum Kecamatan Karang Jaya, dan Kecamatan Ulu Rawas, Sabtu (22/12) sekitar pukul 22.30 WIB. Mobil itu, dikendarai empat warga Medan, Sumatera Utara, masing-masing GS (32), BS (32), MI (49) dan DJ (43).
Baca Juga:
Mereka hendak menyelundupkan 165 ekor trenggiling, yang dimasukkannya dalam keranjang plastik. ”Pengakuan dari keempat pelaku, barang tersebut (trenggiling,red) akan mereka bawa ke Medan, atas suruhan RB," kata Kapolres Mura AKBP Barly Ramadhani, Minggu (24/12).
Baca Juga:
Polisi juga menyita lima unit lemari es, berisi 43 bungkus daging trenggiling yang dibungkus plastik, serta satu kantong plastik berisi sisik trenggiling dengan berat sekitar 2 Kg.
MUSI RAWAS – Perdagangan hewan yang dilindungi, jenis Trenggiling atau Manis Javanica, masih berlangsung di Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan
BERITA TERKAIT
- Bareskrim Menggerebek Vila yang Diduga Dijadikan Pabrik Narkoba di Bali
- Wanita PSK di Kuta Dihabisi Teman Kencan, Mayat Dimasukkan Koper
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya
- Oknum Polisi yang Terlibat Kecelakaan Hingga Tewaskan Dua Orang di Bogor Diperiksa Propam
- Pelaku Pembunuhan di Tanjung Lago Banyuasin Menyerahkan Diri ke Polisi
- Pria di Pekanbaru Nekat Bakar Musala, Ternyata Ini Motifnya