Penyerang Kiai di Lamongan Bertemu Ibunya, Mengharukan

Penyerang Kiai di Lamongan Bertemu Ibunya, Mengharukan
Nandang Triyana, pelaku pengejaran pengasuh ponpes Karangasem Paciran Lamongan KH Hakam Mubarok ditahan di RS Bhayangkara, Surabaya, Rabu (21/2). FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Polda Jatim berhasil mempertemukan Nandang Triyana, pelaku pengejaran terhadap KH Hakam Mubarok, pengasuh ponpes di Lamongan, dengan keluarganya.

Pertemuan Nandang dengan ayah (Satibi) dan ibunya (Sriana) berlangsung haru.

Tangis Sriana pecah saat bertemu dengan Nandang di kamar khusus tahanan RS Bhayangkara Polda Jatim. Meski bertemu ibunya, wajah Nandang tetap dingin.

Dia cuek sambil mulutnya mengulum rokok yang tak lagi menyala. Kadang dia meracau tidak jelas.

”Kangen Nak sama ibu? Ketemu kok kayak gini,” ujar Sriana kepada Nandang.

Ditanya sang ibu, Nandang tidak merespons. Seolah tak mendengar orang tuanya menangis di depannya.

Meski dibatasi jeruji besi yang melapisi pintu kamar khusus itu, perempuan asal Cirebon tersebut memegang erat tangan anaknya, berusaha membuat dia teringat dengan keluarganya. Namun, tetap saja, Nandang cuek.

Nandang baru menangis saat ayahnya angkat bicara. Sama dengan istrinya, Satibi berusaha memancing ingatan pria 23 tahun itu.

Nandang, orang yang diduga gila, pelaku penyerangan terhadap KH Hakam Mubarok, dipertemukan dengan ibunya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News