Penyerangan Jemaat Gereja, Din: Ini Adalah sebuah Skenario

Penyerangan Jemaat Gereja, Din: Ini Adalah sebuah Skenario
Din Syamsuddin. FOTO: Dok. Fandi/JPNN.com

Zainut menambahkan, MUI juga meminta masyarakat untuk ikut serta menjaga kondusifitas. Caranya dengan tidak menyebarkan opini, berita hoaks, dan menciptakan isu yang justru memperkeruh suasana dan mengganggu ketertiban nasional.

“MUI menyampaikan simpati yang mendalam atas beberapa korban dari serangan tersebut, semoga diberikan kesabaran dan kesembuhan,” imbuhnya.

Sementara Kabareskrim Komjen ARI Dono Sukmanto menuturkan, meminta semua pihak untuk tenang. Saat ini kasus tersebut ditangani Polri, sehingga jangan sampai ada yang menyimpulkan berdasar analisa masing-masing. ”Jangan pula mengambil langkah yang gegabah,” terang mantan Kasatgas Kebakaran Hutan tersebut.

Ari memastikan bahwa instansinya bakal menyelesaikan kasus tersebut. Khusus untuk mengungkap kasus di Sleman, Polri sudah meminta kapolda Jogjakarta mengumpulkan seluruh organisasi masyarakat (ormas). "Untuk menginformasikan peristiwa apa yang sebenarnya terjadi," ujarnya.

Dia pun menegaskan, pihaknya menyesalkan sekaligus mengutuk keras insiden yang mengakibatkan sejumlah orang terluka itu. Apalagi, pelaku menyasar tempat ibadah.

"Peristiwa ini yang jelas sudah membuat suatu keresahan untuk seluruh bangsa Indonesia," kata dia. (lum/idr/syn/far)


Menurut Din Syamsuddin, penyerangan teradap empat jemaat Gereja St Lidwina merupakan bagian dari scenario mengadu domba antarumat beragama.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News