Penyergapan Widodo Dipimpin AKBP Siswantoro, Dia Tak Berkutik

Penyergapan Widodo Dipimpin AKBP Siswantoro, Dia Tak Berkutik
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko (kiri) saat menunjukkan foto benur yang diselundupkan Widodo. Foto: Humas Polda Jatim

jpnn.com, SURABAYA - Ditpolairud Polda Jawa Timur (Jatim) menggagalkan penyelundupan benih lobster dari Trenggalek ke Solo yang dibawa seorang kurir bernama Widodo (51), warga warga Plareng, Tlogoharjo, Giritontro, Wonogiri.

Dalam operasi itu, polisi menyita sebanyak 22.200 ekor benur yang dibawa Widodo.

Dia disergap saat hendak mengirimkan benur tersebut menggunakan mobil Honda Jazz di daerah Trenggalek.

"Kerugian negara cukup banyak hingga ratusan juta, tetapi alhamdulillah berkat kerja sama tim berhasil digagalkan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko, Rabu (9/6).

Gatot menjelaskan pengungkapan kasus itu bermula dari informasi yang menyebut ada pengiriman benur di kawasan Pantai Konang, Panggul, Trenggalek.

Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Jatim yang dipimpin Kasubdit AKBP Siswantoro kemudian melakukan pemantauan.

Secara diam-diam, tim yang turun ke lapangan menemukan aktivitas mencurigakan dari seseorang.

"Tersangka saat itu mengendarai mobil Honda Jazz berwarna silver dengan nomor polisi F 1336 QL di Jalan Wilis sekitar pantai. Kemudian langsung dihentikan dan digeledah," jelas dia.

Widodo yang mengendarai Honda Jazz tak berkutik saat tim pimpinan AKBP Siswantoro menyergapnya di daerah Trenggalek.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News