Penyesalan Ibu Kandung Adit si Bocah Penuh Luka Siksa

Penyesalan Ibu Kandung Adit si Bocah Penuh Luka Siksa
Raditya Atmaja Ginting Saat Berada di ruang Perawatan. Foto: Dok Riau Pos.

Disebutnya, hal itu untuk menghindari Devi untuk dapat bertemu kedua anaknya. Namun, Devi mengaku tetap berupaya untuk dapat menemui kedua anaknya itu hingga akhirnya dia mengetahui kalau anak sulung hasil pernikahannya dengan Surya Atmaja Ginting bernama Andre Ginting yang saat itu masih berusia 7 tahun, disiksa oleh Ervina yang merupakan isteri mantan suaminya itu.

"Anak saya si Andre itu dulu juga disiksa dengan disundut api rokok, dicucuk garpu, hingga dipukul balok. Bahkan, hingga kini kaki anak saya itu sedikit pincang akibat pernah dipukulnya pakai balok. Sejak saya tahu kejadian itu, saya ambil anak saya itu dan saya titipkan di rumah kerabat saya," ungkap Devi menambahkan.

Namun, seiring berjalannya waktu, Devi mengaku mengetahui kalau mantan suaminya dan isteri suaminya serta anaknya, pindah dari kota Medan, sejak 7 bulan lalu. Namun, Devi mengaku tidak mengetahui kepindahan itu. Bahkan, setelah mencari dengan mendatangi kerabat mantan suaminya, Devi mengaku juga tetap tidak mendapatkan alamat mantan suaminya itu. Diakuinya, dirinya baru mengetahui keberadaan mantan suaminya bersama anaknya itu, setelah melihat pemberitaan di media massa, akan penyiksaan yang dialami anaknya.

"Sejauh ini, saya belum ada berkomunikasi dengan Radit. Saya hanya berkomunikasi via telepon dengan kakak mantan suami saya bernama Mega yang kini sedang menjaga Radit di Rumah Sakit di Kampar. Kalau kondisi Radit, katanya masih trauma dan belum bisa bicara. Kalau untuk mantan suami saya dan isteri barunya itu, rencananya juga akan temui karena ada yang mau saya sampaikan pada keduanya," tandas Devi mengakhiri. (ain/smg/bud)


MEDAN-Air mata Devi Andrean akan kembali menetes dan membasahi pipinya, setiap kali teringat penderitaan anaknya, Raditya Atmaja Ginting, bocah korban


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News